https://masterkey.masterweb.com/aff.php?aff=8803

Kunci Bahagia

Seperti perumpamaan “rumput halaman tetangga lebih hijau dari rumput di halaman rumah sendiri”. Kisah berikut ini sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Saat mahasiswa ada yang berpikir, “Enak ya kalau sudah bekerja, bisa punya uang sendiri dan bisa beli ini itu.” Begitu sudah bekerja ia berpikir lagi, “Enak ya jadi pengusaha, waktunya bebas dan tidak harus pergi pagi-pagi.”

Saat sudah beralih profesi menjadi pengusaha lagi-lagi ia berpikir, “Enak ya kalau jadi politisi, kita populer dan urusan bisnis bisa lancar.” Nah, begitu sudah menjadi politisi masih juga ia berpikir, “Enak ya jadi mahasiswa bisa demo dan ngomong apa saja.”

Begitulah gambaran orang yang tak pernah puas dan bahagia. Mereka menghabiskan waktu untuk mengejar bahagia, tanpa pernah bisa merasakannya.

Ada yang mengatakan: bahagia itu misteri. Mengapa? Karena banyak kita temukan orang yang hampir sudah mendapatkan semua hal dalam hidupnya, tapi ia tak bahagia. Sebaliknya, ada orang yang kelihatannya tidak memiliki apa-apa tetapi dia hidup bahagia.

Bagi saya, bahagia itu bukanlah misteri. Bahagia juga tak harus dikejar. Kenapa? Karena bahagia adalah hasil, bukan cara. Ada proses yang harus dilalui. Seseorang tak akan mampu mencapai kebahagiaan bila ia tidak melalui proses tersebut. Proses ini saya sebut 3B: bersyukur, bersabar dan berjiwa besar.

Bersyukur atas semua karunia yang diberikan Allah Sang Maha Kaya dengan cara memanfaatkan semua potensi itu untuk terus bertumbuh dan berbagi manfaat. Bersabar atas semua hambatan, ujian, proses yang harus dijalani dalam setiap tahap kehidupan. Bersyukur dan bersabar inilah landasan yang harus dimiliki mereka yang berjiwa besar.

Orang yang berjiwa besar selalu memiliki impian besar namun ia tak melupakan yang kecil. Ia selalu bertumbuh dan selalu berjuang ingin meninggalkan sesuatu bagi anak cucu. Ia memperjuangkan sesuatu bukan hanya untuk kepentingan dirinya. Kehidupannya penuh gairah, penuh semangat. Pikiran, hati dan jiwanya selalu hidup tak pernah redup

0 Response to "Kunci Bahagia"

Post a Comment